Ini adalah film dokumenter yang menampilkan adegan perbudakan yang menampilkan penggemar wanita sungguhan. Ketika benar-benar menghukum wanita, dia mengikat dan menghukum mereka dengan cara yang ketat dan sensual, mencari keindahan dalam hukuman. Produksi ini menyambut Mihina. Dia diikat ke kursi dan tidak dapat melarikan diri, jadi dia disumpal rapat dan dipojokkan. Kemudian dia menempelkan kail di hidungnya dengan kuat, mempermalukan wajah imutnya. Dia digulingkan sambil masih terikat, lalu sebuah vibrator dimasukkan ke dalam anusnya, dan dia diikat dalam posisi udang terbalik yang kuat menggunakan rambut panjangnya yang indah, sebuah penyumbat mulut, dan bahkan pengait hidung. Bahkan hukuman yang begitu keras membuat tubuhnya gemetar. Ia diikat dengan kedua kaki direntangkan menggunakan tali palem, memperlihatkan bagian pribadinya, kemudian anusnya diserang dengan dildo sepanjang 40 cm. Setelah itu, bola konnyaku dimasukkan, ia diberi enema, lalu ia diserang dengan lilin panas, yang membuatnya begitu kewalahan hingga ia kehilangan kendali dan buang air kecil. Saya mengikatnya dengan tali kasar, meremukkan putingnya dengan tali palem, dan menyiksanya dengan enema dan lilin. "Akhirnya, kami mengikatnya supaya dia tidak bisa melarikan diri, lalu kami menghujani pantatnya dengan cambuk, sesuatu yang dia benci. Semua ini membuat tubuh Mihina bergetar dan dia mengeluarkan erangan dan teriakan menggoda. Karya ini menangkap kepekaan masokis Mihina yang dalam dan kuat.