Kaho, seorang novelis, tinggal bersama suaminya sambil merawat ayah mertuanya. Kesenangan ayah mertua saya adalah Kaho membaca novel itu sendiri, namun lambat laun ayah mertua yang bosan dengan isinya diam-diam menulis ulang kelanjutan novel tersebut menjadi novel erotis. Karena permohonan ayah mertuanya, “Silakan nikmati kesenangan pak tua,” Kaho mengucapkan kata-kata cabul sambil kebingungan.