Fotografernya adalah seorang karyawan laki-laki yang juga menjadi korban perundungan di perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan di Tokyo. Tempat kerja di mana perempuan seringkali menjadi bos karena budaya perusahaan yang mengutamakan kesetaraan gender. Mungkin karena lingkungan perusahaan, banyak bos wanita yang sombong yang salah dan kesal. Saya memanfaatkan kelemahannya dan menggodanya dengan menyemprotkan air mani ke pakaian kelas atas setiap hari, yang dipenuhi dengan rasa bangga.